Monday, February 9, 2015

Positif dan Negatif DSLR

Kelebihan dan Kelemahan Kamera DSLR

  

Kelebihan dan Kelemahan Kamera DSLR - Siapa yang tidak mengetahui kamera DSLR yang merupakan tipe kamera pilihan para fotografer profesional. Namun demikian, kamera ini bukan lagi hanya digunakan oleh fotografer profesional saja saat ini.
Bagi para pecinta dunia fotografi, menggunakan kamera digital SLR ini merupakan pilihan yang terbaik. Beberapa dari mereka memberikan alasan bahwa kamera ini dapat memberikan hasil yang sangat memuaskan dalam kualitas gambar yang dihasilkan. Selain itu, bagi mereka yang ingin serius menekuni dunia fotografi namun masih tergolong pemula dapat sekaligus belajar langsung menggunakan peralatan kamera yang sama digunakan oleh fotografer profesional ini.
Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh kamera DSLR yang sering dikatakan oleh penggunanya adalah kemudahan dalam penggunaan dan kelengkapan fitur yang dimilikinya. Selain itu, jika kita adalah pengguna kamera jenis ini, kita bisa melakukan beberapa peningkatan pada kamera kita jika memang dirasa sudah kurang memberikan hasil yang maksimal.

Cara Memilih DSLR

10 Cara Memilih kamera DSLR


Kamera DSLR belakangan ini sudah menjadi salah satu kebutuhan yang esensial.  Kualitas gambar yang jauh lebih bagus dari kamera poket biasa membuat kamera DSLR diburu oleh banyak orang, terutama yang memiliki hobi dalam dunia fotografi.  Nah, kira-kira apa sajakah yang harus diperhatikan saat anda memilih kamera DSLR?  Berikut ini adalah 10 cara memilih kamera DLSR versi Top10Indo  :
Image Credit : Wikimedia Commons

Saturday, February 7, 2015

Genre Fotografi



Articles

Macam-Macam Genre Fotografi

Kalau kalian selama ini berfikir bahwa fotografi hanya memiliki lingkupan kecil dalam berbagai macam jenisnya, kalian salah. Justru fotografi itu memiliki 16 macam fotografi, yaitu:
  • Toys Photography: Satu lagi genre fotografi yang belum “umum” di Indonesia, adalah fotografi mainan. Dalam genre ini, mainan (umumnya action figures) ditata sedemikian rupa dalam sebuah diorama, kemudian difoto. Hasil foto ini dapat diedit secara digital untuk menambahkan efek-efek yang diinginkan. Hasilnya, foto mainan ini terlihat hidup. Salah satu tokoh toys photography di Indonesia adalah Seno Haryo, yang mendapatkan rekor MURI sebagai pemrakarsa pameran foto mainan pertama di Indonesia dengan pameran foto Star Wars-nya. Seno sendiri merupakan lulusan dari program animasi IDS.


  • Journalism Photography : Photojournalism adalah bentuk khusus dari jurnalisme yang menciptakan gambar agar dapat menceritakan sebuah kisah berita.
  • Foto still life : Mengambil gambar benda mati sehari-hari secara artistik dengan mengunakan cahaya pembantu,termasuk makro (benda2 kecil).
  • Potrait Photograph : Potret fotografi atau potret adalah penangkapan dengan cara fotografi serupa dengan seseorang atau sekelompok kecil orang (potret kelompok), di mana ekspresi wajah dan dominan.Tujuannya adalah untuk menampilkan rupa, kepribadian, dan bahkan mood subjek.
     
  • Foto comercial advertising : Foto diambil untuk keperluan promosi, biasanya di bikin menarik dengan bantuan editing dan computer graphics.
     
  • Foto Abstrak : Aliran abstrak dalam fotografi sebenarnya bisa disebut sebagai aliran para pemuja komposisi. Dengan demikian, seorang fotografer yang akan membuat foto abstrak akan mengisi kanvasnya dengan sebuah komposisi yang dilihatnya di alam.
     
  • Wedding Photography : Tipe ini merupakan salah satu yang paling popular di kalangan masyarakat karena setiap orang pasti ingin memiliki foto yang bagus pada momen penting mereka. Tipe ini membutuhkan fotografer yang berpengalaman karena dibutuhkan keahlian untuk menangkap momen-momen penting.
     
  • Fashion Photography : Fotografi Fashion adalah genre fotografi yang ditujukan untuk menampilkan pakaian dan barang-barang fashion lainnya.
     

Memahami jenis Lensa DSLR




Memahami Jenis Lensa DSLR


Banyak dari kita seringkali kebingungan dalam memilih lensa yang sesuai dengan kebutuhan kita. Selain memang beragam jenis lensa yang ada, juga karena harganya cukup mahal sehingga jangan sampai kita salah memilih. Ada baiknya kita memahami kategori lensa terlebih dahulu supaya bisa sesuai dengan kebutuhan dan kegunaannya.
Lensa Canon - Canon Lenses

Tipe-tipe Lensa DSLR

Pertama, saya membaginya dalam dua tipe utama, yaitu Prime Lens/Fix Lens dan Zoom Lens.
Prime Lens/Fix Lens
EF-50mm-f1.2L-USM
Prime Lens memiliki focal length / panjang fokal tetap, sehingga subyek foto tidak dapat diperbesar atau diperkecil. Kita harus berpindah posisi jika akan mengatur besar kecilnya obyek maupun sudut pandangnya. Lensa jenis ini biasanya mempunyai ukuran lebih kecil daripada zoom lens (perbandingannya tentu dengan focal length / panjang fokal yang setara). Hasil yang diperoleh pun lebih tajam. Prime lens juga memiliki bukaan yang lebar sehingga dapat menghasilkan efek bokeh/blur yang lebih baik. Beberapa jenis lensa tipe ini antara lain Canon EF 14mm f/2.8 L II USM, Canon EF 28mm f/1.8 USM, Canon EF 35mm f/1.4 L USM, Canon EF 50mm f/1.8 II, NIKON AF 50mm f/1.8D, SIGMA AF 70mm F/2.8 EX DG MACRO, Canon EF 85mm f/1.8 USM, Canon EF 100mm f/2.8 Macro USM, Canon EF 200mm f/2.8L II USM, NIKON AF 135mm f/2D DC, dan masih banyak lagi.
Zoom Lens
EF-24-105mm-f4.0L-IS-USM 
Zoom Lens memiliki rentang fokus yang berbeda yang bisa diatur sesuai keinginan kita, jadi kebalikan dengan Prime Lens. Kelebihan Zoom Lens ialah fleksibelitasnya yaitu dengan satu buah lensa kita bisa mendapatkan focal length / panjang fokal yang bervariasi maupun sudut lensa yang bervariasi sehingga kita tidak direpotkan dengan seringnya pindah posisi. Sedangkan kelemahannya adalah ukurannya yang lebih besar dan lebih berat serta dan kualitas ketajaman gambar yang dihasilkan masih dibawah Prime Lens. Beberapa jenis lensa tipe ini antara lain Canon EF-S 10-22mm f/3.5-4.5 USM, NIKON AF-S 10-24mm f/3.5-4.5G ED DX, Canon EF-S 15-85mm f/3.5-5.6 IS USM, TOKINA AT-X 16.5-135mm F3.5-5.6 DX, Canon EF 24-70mm f/2.8L II USM, Canon EF-S 55-250mm f/4-5.6 IS II, Canon EF 70-200mm f/2.8L USM, TAMRON SP 70-300mm F/4-5.6 Di VC USD, dan masih banyak lagi.
Zoom Lens seringkali juga dilengkapi informasi rasio perbesarannya, hanya saja perlu dicermati bahwa perbesaran yang dimaksud adalah rasio focal length / panjang fokal terkecil berbanding focal length / panjang fokal terbesar. Jadi bukan perbesaran gambar dari aktualnya. Misal Canon EF-S 15-85mm f/3.5-5.6 IS USM, rasio perbesarannya adalah 85 : 15 atau 5,6 : 1.

Monday, February 2, 2015

Tingkat penggunaan DSLR

 Articles

Kelas-Kelas Kamera DSLR Berdasarkan Tingkat Penggunaannya

Body sebuah kamera DSLR memiliki tingkatan-tingkatan / kasta kamera untuk segmen pasar yang ditujunya. Tingkatan-tingkatan ini ditujukan untuk berbagai macam kelas penggunanya. Melalui postingan kali ini saya coba memaparkan berbagai macam jenis kamera DSLR berdasarkan tingkat para penggunanya. Tidak hanya itu saya juga akan memaparkan perbedaan antara kamera DSLR pemula dan profesional DSLR dari merk “The Big Three’s” (Nikon, Canon & Sony).
Dalam postingan kali ini saya membagi segmen pengguna fotografi berdasarkan 3 segmen, yaitu kelas Pemula (new comers), kelas Serius (advanced) dan kelas Profesional. Dari 3 segmen saya buat saya membagi masing-masing segmennya ke dalam 2 kelas. (lihat tabel ). Saya membagi tiap kelas & segmennya berdasarkan teknologi yang ada pada tiap kamera. Misalnya seberapa besar sensor kameranya (fullframe atau APS-C), seberapa cepat mode burst fotonya, bagaimana kerumitan penggunaannya dan masih banyak lagi.

Nikon

Nikon adalah merk paling konservatif dalam soal teknologi kamera, namun ciri khasnya ini yang saya suka. Ini terbukti dengan lensa-lensa tua di zaman negatif film yang masih bisa digunakan di kamera modern, bandingkan dengan pesaing beratnya, Canon, yang menggunakan lensa jenis baru di saat era fotografi digital pertama kali muncul. Berkebalikan dengan Canon, penamaan sistem kamera Nikon menggunakan huruf “d” yang berarti “digital” dibagian depan sebelum angka. Kamera DSLR Nikon juga dapat dibedakan dengan melihat tanda merah dibagian handgrip-nya.
Jika dilihat dari tabel diatas, maka kasta kamera DSLR Nikon adalah sebagai berikut :
1. Kelas Pemula Entry Level : D3200 –> (D3100 –> D3000 –> D40)
Kamera Entry level Nikon bentuknya ringkas , menguatamakan kemudahan pengoperasian & user interface pada LCDnya mudah dimengerti. Dibandingkan Nikon atau Sony, kamera entry level dari Nikon lebih “mantheb” & nyaman untuk digenggam, tidak licin.Sayangnya untuk kamera Entry Level & Midrange Nikon tidak memiliki motor focus pada body-nya, sehingga hanya cocok untu lensa dengan built-in motor, yaitu lensa sri AF-S. Kamera di segmen pemula biasanya juga memiliki varian warna selain hitam. Misalnya kamera DSLR dengan warna merah, silver ataupun coklat, sangat cocok untuk teman-teman yang ingin menarik perhatian dengan kameranya.
d3200 redkamera D3200 versi coklat & merah
2. Kelas Pemula Midrange : D5200 –> (D5100–> D5000–>D60–> D40x –> D50)
nikon-d5200_large_verge_medium_landscape
Segmen ini dbuat untuk pemula namun lebih serius. Biasanya memiliki LCD yang dapat dilipat / Fliped out LCD (kecuali D60, D40x & D50 karena merupakan jenis lama). Sayangnya Nikon hanya mengeluarkan kamera DSLR dengan LCD lipat hanya di varian d5xxx ini. Kamera d5xxx tidak memiliki built in motor focus di body nya sehingga hanya cocok untuk lensa AF-S.

3. Kelas Semi Advanced : D7100 –> (D7000–>D90–>D80–>D70s–>D70)
Ciri kamera di segmen ini ialah fitur perekaman video yang lebih mutakhir, sudah memiliki built in motor sehingga bisa menggunakan lensa AF-D, kecepatan dalam mengambil foto, bentuk body yang lebih besar serta adanya 2 LCD. Kamera DSLR kelas pemula hanya memiliki sebuah LCD sedangkan kelas Advanced dan profesional 2 LCD. Satu berwarna dan satu lagi monokrom.

4. Kelas Advanced : D600 –> (D300s–>D300–>D200–>D100)
Kelas Advanced dibuat untuk orang-orang yang sudah mengerti pengaturan dasar tentang fotografi & membutuhkan fitur-fitur yang lebih canggih. Semula segmen ini diisi Nikon dengan kamera DX (D300/D300S), namun sekarang berubah dengan hadirnya seri D600 yang sudah fullframe & merupakan alternatif untuk kamera fullframe dengan harga miring. Untuk fotografer olahraga profesional tak sedikit yang menggunakan Nikon D300 dibanding kamera fullframe. Mengapa? Karena focal length yang didapat lebih panjang dibanding kamera fullframe. Selain itu D300 memiliki burst foto tercepat dibanding kamera DSLR APS-C Nikon lainnya.

5. Kelas Semi Profesional : D800/D800E –> (D700)
Di segmen ini Nikon membuat kamera DSLR dengan kualitas gambar terbaik di kelasnya (sampai tulisan ini terposting). Nikon membuat gebrakan baru dengan menggunakan sensor fullframe berkekuatan 36MP. Terbesar untuk ukuran DSLR.

6. Kelas Profesional : D4 –> (D3, D3x, D3s) (D1, D1x, D2x, D2xs) (D1h, D2h, D2hs)
Kamera di segmen ini adalah seri premium. Fotografer olahraga & yang mahir dengan strobist pasti memilih kamera dari kelas ini. Namun Nikon baru menghadirkan kamera profesional fullframe di seri Nikon D3 tahun 2007. Teringgal jauh dengan Canon yang sejak 2002 sudah mengeluarkan versi fullframenya.
Yang perlu diingat :
  • DSLR Nikon DX bersensor APS-C sedangkan FX bersensor fullframe ** kamera fullframe saya beri warna hijau
  • Lensa Nikon pun demikian, ada versi DX & FX. Namun dengan body DX, semua jenis lensa tetap cocok digunakan. Sedangkan untuk body FX hanya bisa menggunakan lensa FX juga. Jika dipaksakan akan muncul vignet.
  • Semua Digital SLR Nikon memiliki mounting jenis “F” , lensa Nikon di jaman negatif film masih bisa digunakan
  • Kamera DSLR Nikon di segmen Pemula (seri d3xxx & d5xxx) tidak memiliki motor focus dalam body-nya, sehingga hanya cocok untuk lensa AF-S
  • Ada 2 jenis motor lensa yang dikenal di mounting Nikon. AF-S & AF-D
  • Kamera DSLR Nikon di segmen Pemula (seri d3xxx & d5xxx) hanya memiliki 1 buah LCD, segmen lainnya terdapat LCD monokrom tambahan di body bagian atas
  • Untuk masalah jumlah titik fokus pada kamera, baik DSLR pemula sampai profesional, Nikon selalu menyediakan titi fokus yang lebih banyak dari Canon
  • Kamera Nikon selain seri pemula (D7100, D600, D800 & D4) memiliki built in focus motor sehingga lensa jenis non-AF-S tetap bisa digunakan dengan fitur auto fokus yang tetap bisa dijalankan
  • Body Nikon seri D4, D800 & D600 terbuat dari magnesium alloy, bukan plastik
  • Hanya seri D5xxx yang memiliki layar yang bisa dilipat
  • Semua DSLR Nikon memiliki built-in flash kecuali Nikon seri Profesional (D4)
  • Varian D800 memiliki 2 versi yaitu D800 & D800E
  • Saat ini DSLR Nikon dengan resolusi terbesar adalah D800 & D800E dengan resolusi 36 MP
Berikut ini perbandingan seluruh kamera DSLR Nikon supaya teman-teman bisa membandingkan bentuknya sendiri. 
kasta Nikon